SMKN 1 Gandapura menggandeng BPJS Ketenagakerjaan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) TP. 2025/2026. Kegiatan tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU yang dilakukan antara SMKN 1 Gandapura dan PBJS Ketenagakerjaan Cabang Bireuen di sekolah setempat, Sabtu (24/05/2025).
Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan pembelajaran praktek yang dilakukan siswa di industri, dunia usaha, dan dunia kerja yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi siswa, meningkatkan kompetensi siswa dan menyiapkan kemandirian siswa untuk bekerja dan atau berwirausaha.
Plt. Kepala SMKN 1 Gandapura, Rusydi, S.Pt, M.Pt menyebutkan bahwa kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan intrakurikuler wajib sesuai dengan kurikulum SMK.
"Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 1 semester. Siswa ditempatkan di dunia usaha dan industri sesuai dengan kompetensi masing-masing yang tersebar dari Banda Aceh sampai Medan, Sumatera Utara". Ujar Rusydi yang didampingi oleh Waka. Humas dan Ketua Program Keahlian.
Waka. Humas SMKN 1 Gandapura, Julaidar, S.Pd menjelaskan bahwa kegiatan hari ini (Sabtu, 24/05/2025) merupakan rapat sosialisasi pelaksanaan PKL terhadap orang tua / wali siswa yang akan mengikuti PKL.
Kegiatan ini juga diisi dengan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan yang dihadiri oleh Yanis Suhada selalu perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bireuen.
Dalam penjelasannya, Yanis menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan berbeda dengan BPJS Kesehatan, dimana BPJS Ketenagakerjaan konsen kepada pekerja atau siswa PKL/magang yang telah terdaftar sebagai anggota dan mengalami musibah kecelakaan kerja, baik itu saat bekerja maupun dalam perjalanan pergi/pulang kerja. BPJS Ketenagakerjaan akan menanggung biaya pengobatan akibat kecelakaan di jalan raya untuk kepentingan kerja, pengobatan akibat kecelakaan pada saat bekerja serta BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan uang kematian bagi pekerja yang meninggal saat bekerja.
Sementara itu, Yanis melanjutkan bahwa BPJS Kesehatan konsennya adalah menangani peserta/masyarakat yang mengalami penyakit kronis maupun akut.
Pada kesempatan tersebut, Rusydi selaku Plt. Kepala Sekolah mengharapkan kepada orang tua / wali siswa agar mendaftarkan anaknya untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan karena siswa yang akan melaksanakan PKL umumnya akan akan ditempatkan di bengkel-bengkel pengelasan dan bengkel mobil selebihnya di tempatkan di farm peternakan sesuai dengan konsentrasi keahliannya.
"Penempatan di bengkel-bengkel dan farm ini tentunya akan selalu bersentuhan dengan resiko kerja. Jika sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan insyaAllah akan meringankan biaya pengobatan akibat resiko kerja tersebut". Terang Rusydi.